Tahun Kimia Internasional 2011
Tahun 2011, tahun ini, adalah 'Tahun Kimia Internasional' yang akan diisi dengan berbagai kegiatan publik untuk
(1) meningkatkan penghargaan publik atas peran kimia dalam memenuhi kebutuhan dunia
(2) meningkatkan minat kimia pada generasi muda
(3) membangkitkan kreativitas kimia masa depan
(4) memperingati 100 tahun hadiah Nobel bagi Madam Curie
(5) memperingati 100 tahun pendirian IACS (International Association of Chemical Societies)
Lihat situs resminya (bahasa inggeris),"IYC 2011" (International Year of Chemistry), www.chemistry2011.org.
Kegiatan Tim "HiskiaKimia" di semester tersisa (Juli-Desember 2011) termasuk peluncuran situs ini, akan diperkenalkan ke organisasi dunia pendidikan UNESCO dan komunitas kimia dunia, IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).
(1) meningkatkan penghargaan publik atas peran kimia dalam memenuhi kebutuhan dunia
(2) meningkatkan minat kimia pada generasi muda
(3) membangkitkan kreativitas kimia masa depan
(4) memperingati 100 tahun hadiah Nobel bagi Madam Curie
(5) memperingati 100 tahun pendirian IACS (International Association of Chemical Societies)
Lihat situs resminya (bahasa inggeris),"IYC 2011" (International Year of Chemistry), www.chemistry2011.org.
Kegiatan Tim "HiskiaKimia" di semester tersisa (Juli-Desember 2011) termasuk peluncuran situs ini, akan diperkenalkan ke organisasi dunia pendidikan UNESCO dan komunitas kimia dunia, IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).
Madam Curie (1867-1934)
Tokoh yang tak asing bagi ilmuwan dunia fisika dan kimia. Madam Curie, lengkapnya Marie Skłodowska Curie, adalah perempuan pertama dan satu-satunya di dunia, yang berhasil meraih 2 hadiah Nobel dalam 2 keilmuan berbeda, fisika (1903) dan kimia (1911).
Madam Curie menemukan 2 elemen baru 'radium' dan 'polonium' (mengambil nama negara asal, Polandia), teori radioakif, memisahkan radium dari bahan radioaktif, dan aplikasinya untuk terapi yang waktu itu dipakai mengobati para serdadu Perang Dunia I yang terluka.
Penghargaan lain juga diterima berkat hasil kerjakerasnya dalam dunia ilmu pengetahuan, dan menjelang tutup usia Madam Curie memimpin institusi Pasteur, sebuah institusi nirlaba yang didedikasikan meneliti biologi, mikro organisme, penyakit dan vaksin. Perancis dan Polandia bersama-sama mengumumkan tahun 2011 ini sebagai 'Tahun Curie'.
Madam Curie menemukan 2 elemen baru 'radium' dan 'polonium' (mengambil nama negara asal, Polandia), teori radioakif, memisahkan radium dari bahan radioaktif, dan aplikasinya untuk terapi yang waktu itu dipakai mengobati para serdadu Perang Dunia I yang terluka.
Penghargaan lain juga diterima berkat hasil kerjakerasnya dalam dunia ilmu pengetahuan, dan menjelang tutup usia Madam Curie memimpin institusi Pasteur, sebuah institusi nirlaba yang didedikasikan meneliti biologi, mikro organisme, penyakit dan vaksin. Perancis dan Polandia bersama-sama mengumumkan tahun 2011 ini sebagai 'Tahun Curie'.
